Tugas 1
Strain Gauge
Strain Gauge
Strain gauge merupakan
salah satu sensor mekanik yang berfungsi untuk mendeteksi tekanan, berat, dan
gaya.. Pengukuran yang dibantu
dengan penggunaan sensor strain gauge dilakukan dengan melihat perubahan
resistansi karena material yang meregang (strained) atau memendek.
Strain gauge
Bentuk sensor strain
gauge adalah grid metal-foil yang tipis dan digunakan dengan cara dilekatkan
pada permukaan dari struktur Untuk macam gauge yang terpendek yang tersedia adalah
0,20 mm dan yang terpanjang adalah 102 mm. Tahanan gauge standard adalah 120 mm
dan 350 ohm, selain itu ada gauge untuk tujuan khusus tersedia dengan tahanan
500, 1000, dan 1000 ohm. Perubahan resistansi strain gauge dapat dinyatakan
pada persamaan berikut :
Dimana Sg adalah
konstanta kalibrasi gauge (factor gauge)
2. Prinsip Kerja [kembali]
Gaya yang diberikan pada suatu benda logam (material ferrit /
konduktif), selain menimbulkan deformasi bentuk fisik juga menimbulkan
perubahan sifat resistansi elektrik benda tersebut.
Dengan menempelkan jenis material tersebut pada suatu benda uji
(specimen) menggunakan suatu perekat yang isolatif terhadap arus listrik, maka
material tadi akan menghasilkan adanya perubahan resistansi yang nilainya
sebanding terhadap deformasi bentuknya.
Keluaran
gauge strain ΔR/R biasanya dikonversikan ke sinyal tegangan dengan
jembatan wheatstone. Apabila gauge tunggal dipakai dalam satu lengan, tegangan
keluarannya adalah.
Sehingga diperoleh
Tegangan masukan dikontrol oleh
ukuran strain gauge dan tahanan awal gauge. Hasilnya sensitivitas sebagai
berikut :
Berikut ini grafik keluaran dari strain gauge :
Pada simulasi ini, strain
Gauge diganti dengan potensiometer. Hal ini dilakukan karena tidak tersedianya
strain gauge pada library proteus. Selain itu, strain gauge memiliki kesamaan
dengan potensiometer dimana nilai resistansinya dapat berubah-ubah.
Strain gauge digunakan
bersama dengan jembatan Wheatstone. Saat strain gauge diberikan tekanan, maka
nilai resistansinya akan berubah sehingga membuat jembatan Wheatstone tidak
seimbang. Jika jembatan Wheatstone tidak seimbang, maka terdapat perbedaan
potensial pada jembatan. Perbedaan nilai potensial tersebut yang akan
dikonversikan menjadi hasil pengukuran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar