Laporan Akhir Modul 1 : 
Percobaan 3




Menampilkan input keypad pada LCD


1. Komponen [kembali]

1. Arduino


Gambar 1. Arduino

Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang di dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel. Arduino yang kita gunakan dalam praktikum ini adalah Arduino Uno yang menggunakan chip AVR ATmega 328P. Dalam memprogram Arduino, kita bisa menggunakan komunikasi serial agar Arduino dapat berhubungan dengan komputer ataupun perangkat lain.

2. Liquid Crystal Display (LCD)

Liquid Crystal Display (LCD) adalah sebuah peralatan elektronik yang berfungsi untuk menampilkan output sebuah sistem dengan cara membentuk suatu citra atau gambaran pada sebuah layar. Secara garis besar komponen penyusun LCD terdiri dari kristal cair (liquid crystal) yang diapit oleh 2 buah elektroda transparan dan 2 buah filter polarisasi (polarizing filter).
Gambar 2. LCD

Gambar 3. Penampang komponen penyusun LCD
Keterangan:
1. Film dengan polarizing filter vertical untuk memolarisasi cahaya yang masuk.
2. Glass substrate yang berisi kolom-kolom elektroda Indium tin oxide (ITO).
3. Twisted nematic liquid crystal (kristal cair dengan susunan terpilin).
4. Glass substrate yang berisi baris-baris elektroda Indium tin oxide (ITO).
5. Film dengan polarizing filter horizontal untuk memolarisasi cahaya yang masuk.
6. Reflektor cahaya untuk memantulkan cahaya yang masuk LCD kembali ke mata pengamat.

Sebuah citra dibentuk dengan mengombinasikan kondisi nyala dan mati dari pixel-pixel yang menyusun layar sebuah LCD. Pada umumnya LCD yang dijual di pasaran sudah memiliki integrated circuit tersendiri sehingga para pemakai dapat mengontrol tampilan LCD dengan mudah dengan menggunakan mikrokontroler untuk mengirimkan data melalui pin-pin input yang sudah tersedia.

Gambar 4. Modul Circuit LCD


Gambar 5. Kaki-kaki yang terdapat pada LCD

3. Keypad 3x4
Keypad merupakan komponen elektronik yang digunakan sebagai masukan, disususun dari beberapa tombol/switch dengan teknik matrix. Berdasarkan penjelasan tersebut, bahwa sebenarnya keypad merupakan tombol-tombol yang dirangkai menjadi  sebuah paket dengan teknik menghubungkan satu tombol dengan tombol yang lain dengan teknik matrix. Teknik matrix adalah bisa dikatakan array, memiiki kolom dan baris lebih dari satu. Berikut secara ilusrasi penghubungan tombol-tombol pada keypad.

    Modul keypad 3x4 merupakan suatu modul keypad berukuran 3 kolom x 4 baris seperti ditunjukkan pada Gambar dibawah. Modul ini dapat difungsikan sebagai input dalam aplikasi seperti pengaman digital, absensi, pengendali kecepatan motor, robotik, dan sebagainya.Penggunaan keypad dilakukan dengan cara menjadikan tiga buah kolom sebagai output scanning dan empat buah baris sebagai input scanning.

Gambar 6. Keypad 3x4 berbahan Carbon Elastic

Gambar 7. Skematik Keypad 3x4

Penyusun tombol pada keypad dapat dibuat dari bermacam-macam bahan/komponen, seperti switch metal, switch karbon, dan resistif/kapasitif (touch panel). Penggunaan bahan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan akan sensifitas, aksi penekanan, dan kebutuhan akan suatu tombol khusus. Bahan switch metal pada keypad digunakan untuk kebutuhan keypad atau tombol-tombol dengan arus yang besar. Keypad dengan bahan carbon dipakai untuk kebutuhan tombol-tombol dengan arus kecil. Biasanya itu digunakan untuk alat-alat digital yang hanya memiliki tegangan 0 dan 5v. Penerapan bahan banyak kita jumpai seperti pada keypad remot tv, remot ac, joy stick, serta masih banyak lainnya.
Sedangkan bahan penyusun keypad yang bersifat resistif/kapasitif digunakan sebagai panel sentuh pada alat-alat elektronik, seperti hp, smart phone, tablet, computer dan masih banyak lainnya. Dengan bahan resistif/kapasitif dalam pembuatan keypad, pada area yang lebih kecil didapatkan resolusi atau tombol yang lebih banyak. Berikut beberapa bentuk dari keypad yang dipakai sebagai sinyal masikan pada mikrokontroller.
Cara kerja rangkaian Keypad 3x4:

1. Apabila Kolom 1 diberi logika ‘0’, kolom kedua dan kolom ketiga diberi

logika ‘1’ maka program akan mengecek tombol 1, 4, 7, dan *, sehingga

apabila salah satu baris berlogika '0' maka ada tombol yang ditekan.

2. Apabila Kolom 2 diberi logika ‘0’, kolom pertama dan kolom ketiga diberi

logika ‘1’ maka program akan mengecek tombol 2, 5, 8, dan 0, sehingga

apabila salah satu baris berlogika '0' maka ada tombol yang ditekan.

3. Apabilla kolom 3 diberi logika "0", kolom pertama dan kolom kedua diberi 

logika "1" maka program akan mengecek tombol 3,6,9, dan #, sehingga

apabila salah satu baris berlogika "0" maka ada tombol yang ditekan.

4. Kemudian kembali ke semula, artinya program looping terus mendeteksi data 

kolom dan data baris, cara ini disebut scaning atau penyapuan keypad untuk

mendapatkan saklar mana yang ditekan.


2. Rangkaian Simulasi [kembali]

 Gambar 8. Sebelum disimulasikan 
                                                               
Gambar 9. sesudah disimulasikan

3. Flowchart [kembali]
Gambar 10. Flowchart



 

#include <LiquidCrystal.h> //Deklarasi libary LCD
#include <Keypad.h> //Deklarasi library Keypad

const byte ROWS = 4; //Deklarasi jumlah baris
const byte COLS = 3; /Deklarasi jumlah kolom
char keys[ROWS][COLS] = {
    {'1','2','3'},
    {'4','5','6'},
    {'7','8','9'},        //Inisialisasi keypad matriks 4x3
    {'*','0','#'}
};

byte rowPins[ROWS] = {10, 9, 8, 7}; //Deklarasi pin yang digunakan untuk baris
byte colPins[COLS] = {13, 12, 11}; //Deklarasi pin yang digunakan untuk kolom

//Inisialisasi Library dengan pin yang digunakan
LiquidCrystal lcd(A0, A1, A2, A3, A4, A5);
Keypad keypad = Keypad( makeKeymap(keys), rowPins, colPins, ROWS, COLS );
void setup() {             //Semua kode dalam fungsi ini akan dieksekusi sekali
  //Set baris dan kolom LCD
  lcd.begin(20, 4);
  lcd.setCursor(1,2);
  lcd.setCursor(4,3);
  lcd.setCursor(0,0);
}

void loop() {              //Semua kode dalam fungsi ini akan dieksekusi berulang
char key = keypad.getKey();  //Membaca keypad

    if (key) {  //Kondisi pilihan jika keypad ditekan
        lcd.print(key);  //Menampilkan input dari keypad pada LCD
    }
}
 




Analisa pada saat ingin menampilkan angka 1-5 dimulai dibagian tengah baris pertama LCD.

Jawab :

Setelah melaksanakan percobaan 3 pada modul 1 ini kita dapat mengatur letak pada angka yang ditampilkan pada LCD, untuk menentukan peletakkan tampilan pada LCD kita perlu mengatur pada program arduino yang akan digunakan pengaturan ini terdapat pada LCD setcursor (kolom,baris), oleh sebab itu untuk menampilkan angka 1,2,3,4,5 terdapat ditengah pada baris pertama LCD maka LCD setcursor diatur menjadi setcursor (8,0). Dimana angka 8 merupakan input angka yang akan dicetak pada LED dikolom yang ke delepan atau ditengah karena ada 16 kolom, sedangkan angka 0 mungkin baris pertama.


7. Link Download  [kembali]

Download File Html [Klik Disini]
Download Flowchart [Klik Disini]
Download File Rangkaian [Klik Disini]
Download File Listing Program [Klik Disini]
Download File Video Simulasi [Klik Disini]
Download library Arduino uno [Klik Disini]
Download datasheet Arduino [Klik Disini]
Download datasheet LCD [Klik Disini]
Download datasheet Keypad [Klik Disini]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar